Modal: Pengertian, Jenis, dan Cara Mendapatkannya

by | Oct 13, 2020 | Keuangan | 0 comments

Modal merupakan hal paling penting yang harus Anda miliki untuk melakukan investasi, menjalankan suatu usaha, atau apa pun yang dapat mendatangkan keuntungan, Sebenarnya, sekecil apa pun kegiatan yang dilakukan, Anda pasti membutuhkan modal. Misalnya, Anda pasti membutuhkan modal berupa uang saat ingin membeli sesuatu.

Jika Anda baru saja merintis suatu usaha, modal dapat digunakan untuk menjalankan usaha. Sementara itu, jika Anda sudah cukup lama menjalankan suatu usaha, modal dapat digunakan untuk memperluas atau mengembangkan usaha.

Sebagai seorang pengusaha, Anda dituntut menggunakan modal seoptimal dan semaksimal mungkin agar dapat mendatangkan keuntungan yang lebih besar dan sesuai dengan keinginan.

modal

Kenali Apa Itu Pengertian Modal

Secara umum, modal adalah sekumpulan dana, baik dalam bentuk barang atau uang, yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu kegiatan, yang dalam hal ini untuk menjalankan usaha.

Modal atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan capital adalah barang yang dihasilkan oleh manusia atau alam untuk memproduksi barang lain yang dibutuhkan oleh manusia untuk mendapatkan keuntungan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk menjalankan suatu usaha, baik skala kecil maupun skala besar, Anda pasti membutuhkan modal. Tanpa modal yang cukup, usaha Anda tidak akan berjalan secara maksimal, bahkan kemungkinan besar, usaha tersebut akan gulung tikar.

Jadi, jelas bahwa modal memegang peranan yang sangat penting dalam dunia usaha.   

Jenis-Jenis Modal

Dalam dunia usaha, ada beberapa jenis modal yang sering digunakan. Adapun jenis-jenis modal adalah sebagai berikut.

Modal Berdasarkan Fungsi Atau Pemiliknya

Berdasarkan fungsi atau pemiliknya, modal terbagi menjadi 2 jenis, yaitu modal sosial dan modal perseorangan.

 

– Modal Sosial

Jenis modal ini adalah modal yang dimiliki oleh masyarakat dan dapat memberikan keuntungan pada masyarakat tersebut dalam melakukan kegiatan produksi. Adapun contoh dari modal sosial adalah jembatan, jalan raya, pelabuhan, dan pasar.

 

– Modal Perseorangan

Jenis modal ini adalah modal yang dimiliki oleh seseorang untuk memberikan keuntungan pada pemiliknya dan untuk memudahkan berbagai kegiatan. Adapun contoh dari modal perseorangan adalah properti pribadi (kendaraan dan gedung), deposito, serta saham.

Modal Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, modal terbagi menjadi 2 jenis, yaitu modal lancar dan modal tetap.

 

– Modal Lancar

Jenis modal ini akan habis terpakai dalam sekali proses produksi. Contoh dari modal lancar yang disebut juga dengan variable capital adalah bahan bakar dan bahan baku.

 

– Modal Tetap

Jenis modal ini dapat dipakai dalam beberapa kali proses produksi dan dalam jangka waktu yang lama. Contoh dari modal tetap yang disebut juga dengan fixed capital adalah gedung, komputer, kendaraan, mesin-mesin, dan tanah.

Modal Berdasarkan Sumbernya

Berdasarkan sumbernya, modal terbagi menjadi 2 jenis, yaitu modal eksternal dan modal internal.

 

– Modal Eksternal

Jenis modal ini bersumber dari dana para pemegang saham atau para kreditur yang mengambil bagian dalam perusahaan. Atau dengan kata lain, modal eksternal bersumber dari luar perusahaan. Suatu perusahaan membutuhkan modal eksternal untuk menutupi modal internal yang jumlahnya terbatas.

Jenis modal ini dapat Anda peroleh dari gaji karyawan yang belum dibayarkan, investor, pinjaman bank, pinjaman koperasi, pinjaman dari pihak lain, utang dagang, atau utang jangka panjang. 

 

– Modal Internal

Jenis modal ini bersumber dari dana seseorang atau perusahaan yang bersangkutan. Biasanya, modal internal berasal dari hasil penjualan. Jika ingin mengembangkan usaha, Anda tidak dapat menggunakan modal internal karena sulitnya peningkatan dan jumlahnya terbatas.

Jenis modal ini dapat Anda peroleh dari kendaraan, gedung, laba yang kembali diinvestasikan, dan saham.

Modal Berdasarkan Wujudnya

Berdasarkan wujudnya, modal terbagi menjadi 2 jenis, yaitu modal abstrak (modal pasif) dan modal konkret (modal aktif).

 

– Modal Abstrak (Modal Pasif)

Jenis modal ini adalah modal yang tidak dapat terlihat dan tidak memiliki wujud. Meskipun demikian, modal ini memegang peranan yang tidak kalah penting dalam menjalankan suatu usaha. Adapun contoh dari modal abstrak adalah hak pendirian usaha, hak cipta, nama baik perusahaan, koneksi, skill karyawan, dan pengetahuan karyawan. 

 

– Modal Konkret (Modal Aktif)

Jenis modal ini adalah modal yang dapat dilihat dan memiliki wujud. Adapun contoh dari modal konkret adalah bahan baku, gudang, kendaraan, mesin, dan tempat usaha atau gedung.

*dirangkum dari berbagai referensi

Baca juga: Pengertian dan Jenis-jenis Dividen

Manfaat Modal

Dalam dunia usaha, dapat dikatakan bahwa modal adalah nyawa perusahaan. Dengan begitu, suatu perusahaan dapat terus berjalan, bahkan dapat mengembangkan usahanya. Modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya:

Dapat Digunakan Untuk Membayar Gaji Karyawan

Saat usaha yang dijalankan sudah berkembang, Anda pasti membutuhkan bantuan dari orang lain sehingga harus merekrut karyawan. Jika seperti itu, Anda berkewajiban untuk membayar gaji, tunjangan, dan lainnya sebagai hak karyawan. Untuk membayarnya, Anda dapat menggunakan modal yang dimiliki.

 

Dapat Digunakan Untuk Membayar Sewa Tempat

Tempat, terutama letaknya yang strategis, menjadi hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai usaha. Jika tidak memiliki tempat dan belum mampu membeli lahan, mau tidak mau, Anda harus menyewa tempat. Untuk menyewa tempat ini, Anda dapat menggunakan modal yang dimiliki.

 

Dapat Digunakan Untuk Menyediakan Bahan Produksi

Untuk memproduksi sesuatu, Anda pasti membutuhkan bahan baku dan untuk memiliki bahan baku, Anda pasti membutuhkan modal untuk mendapatkannya. Dengan modal yang cukup, Anda dapat memperoleh bahan-bahan baku yang dibutuhkan.

 

Dapat Digunakan Untuk Simpanan Perusahaan

Saat semua kebutuhan operasional usaha sudah terpenuhi, Anda diharuskan memiliki simpanan yang dapat diambil dari modal. Simpanan ini dapat Anda gunakan untuk kebutuhan mendesak atau untuk menghadapi kemungkinan buruk yang dapat terjadi.

Cara Mendapatkan Modal Untuk Usaha

Untuk menjalankan suatu usaha, Anda pasti membutuhkan modal. Modal adalah hal terpenting dan diibaratkan sebagai nyawa dalam menjalankan usaha. Berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan modal usaha.

modal

Menggunakan Tabungan Pribadi

Saat memutuskan untuk menjalankan usaha, banyak orang yang menggunakan tabungan pribadi sebagai modal. Tetapi sayangnya, hal ini akan memakan waktu yang cukup lama hingga terkumpul modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha. Meskipun demikian, Anda tidak perlu khawatir dan terbebani untuk membayar utang pada pihak lain.

 

Menjual Harta Pribadi

Jika tidak memiliki tabungan pribadi, tetapi ingin mendapatkan modal usaha dengan cepat dan tidak berutang pada pihak lain, Anda dapat menjual harta pribadi, seperti barang elektronik, perhiasan, atau kendaraan. Karena mengorbankan harta pribadi, Anda harus menggunakan modal tersebut sebaik dan semaksimal mungkin.

 

Meminjam Uang

Meminjam uang untuk digunakan sebagai modal usaha juga sering dilakukan oleh banyak orang. Anda dapat meminjam uang pada bank, koperasi, keluarga, atau teman. Sebelum memutuskan untuk meminjam uang, Anda harus mempertimbangkan banyak hal yang salah satunya adalah mengembalikan uang yang dipinjam tepat waktu.

Dalam dunia usaha, modal adalah nyawa dan menjadi hal penting yang harus dimiliki. Demi kelangsungan usaha dan mendapatkan keuntungan yang diinginkan, Anda harus menggunakan modal seoptimal dan semaksimal mungkin.

Baca juga: Cara Dan Contoh Lengkap Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

 

Untuk lebih mudah mendapatkan modal, pencatatan keuangan usaha harus rapi dan sesuai standar akuntansi. Pencatatan dan pembuatan laporan keuangan standar akuntansi dapat dibuat dengan mudah menggunakan aplikasi Finata.id dan berbagai fitur yang ada didalamnya.

Selain berfungsi untuk menyusun laporan, aplikasi ini juga bisa membantu anda untuk mengelola bisnis atau usaha yang sedang anda jalani. Dijaman yang serba cepat dan modern ini, sudah saatnya bagi anda untuk mengganti cara-cara manual dengan menggunakan teknologi yang mempermudah kegiatan kita.

Jangan lupa follow instagram dan subscribe youtube kita untuk mendapatkan berbagai info menarik mengenai akuntansi, keuangan, bisnis, dan lainnya.

Share:

finata software akuntansi dan keuangan bisnis

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published.

Dapatkan Konten Premium Finata Gratis!

Subscribe blog Finata untuk mendapatkan konten seputar keuangan bisnis, akuntansi, hingga pajak yang dirangkum untuk Anda.

Melek Finansial Bersama Finata: Akuntansi & Penerapannya Menggunakan Software
Video Training Untuk Mengasah Pengetahuan dan Keterampilan Akuntansi dalam Mengolah Data Laporan Keuangan.
Melek Finansial Bersama Finata: Akuntansi & Penerapannya Menggunakan Software
Video Training Untuk Mengasah Pengetahuan dan Keterampilan Akuntansi dalam Mengolah Data Laporan Keuangan
× Butuh Bantuan? Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday