Dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan berbagai jenis produk baik untuk dikonsumsi pribadi ataupun untuk orang lain. Produk ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dalam menunjang gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari.
Pengertian Produk
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), produk adalah barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses produksi itu.
Kata produk berasal dari bahasa inggris “product” yang berarti “sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya”. Bentuk kerja dari kata product, yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin prōdūce(re), yang berarti memimpin atau membawa sesuatu untuk maju.
Pada tahun 1575, kata “produk” merujuk pada apapun yang diproduksi. Namun sejak 1695, definisi kata product lebih merujuk pada sesuatu yang diproduksi. Produk dalam pengertian ekonomi diperkenalkan pertama kali oleh ekonom-politisi Adam Smith.
Pengertian Produk Menurut Para Ahli
Beberapa ahli juga menjelaskan mengenai pengertian dari produk. Beberapa ahli tersebut antara lain :
– William J. Stanton
William J. Stanton berpendapat bahwa pengertian produk adalah seperangkat atribut yang nyata atau tidak nyata yang di dalamnya meliputi harga, warka, kemasan, pengecer, prestise, serta layanan dari produsen yang akan diterima oleh pembeli sebagai suatu hal yang mampu memuaskan keperluan atau kebutuhannya.
– Philip Kotler
Philip Kotler menjelaskan bahwa pengertian produk adalah segala hal yang bisa ditawarkan, dipunyai, dimanfaatkan ataupun dikonsumsi agar mampu memuaskan kebutuhan ataupun keperluan konsumen. Didalamnya mencakup wujud fisik, jasa, orang, tempat organisasi ataupun suatu ide.
– Djaslim Saladin
Djaslim Saladin mengatakan bahwa pengertian produk adalah seluruh hal yang mampu memenuhi dan memuaskan kebutuhan manusia dalam bentuk yang eksis atau tidak eksis.
– Fandy Tjiptono
Fandy Tjiptono menerangkan bahwa pengertian produk adalah berbagai hal yang ditawarkan oleh produsen untuk bisa diperhatikan, dicari, dibeli, dinyatakan, dikonsumsi, atau digunakan oleh pasar sebagai bentuk pemenuhan keperluan atau kebutuhan pasar.
– Basu Swastha dan Irawan
Kedua ahli ekonomi diatas mendefinisikan pengertian produk sebagai sesuatu yang sifatnya kompleks, baik itu yang mampu diraba ataupun tidak bisa diraba yang didalamnya mencakup warna, harga, kemasan, pelayanan, prestise, dan pengecer yang mampu diterima oleh pembeli agar mampu memuaskan keperluan dan juga keinginan pelanggan.
– H Djaslim Saladin, SE
Djaslim Saladin, SE memiliki beberapa pengertian produksi berdasarkan pengalaman dan pandangannya sendiri, yaitu:
- Pengertian produk dalam arti yang sempit adalah suatu kumpulan bentuk fisik dan kimia yang bentuknya bisa dikumpulkan menjadi suatu produk serupa dan juga yang sudah dikenal oleh masyarakat.
- Pengertian produk dalam arti yang luas adalah kumpulan bentuk fisik ataupun tidak memiliki fisik yang didalamnya mencakup warna, harga, kemasan, prestise, dan layanan yang mampu diberikan kepada konsumen serta pengecer.
- Pengertian produk secara umum adalah seluruh hal yang mampu memenuhi dan juga memuaskan keperluan atau keinginan manusia dalam bentuk fisik ataupun tidak.
Jenis-Jenis Produk
Menurut Philip Kotler, produk dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk wujud dan daya tahan produk tersebut atau dapat berdasarkan konsumen dan produk yang dapat dikonsumsi oleh konsumen. Jenis produk tersebut adalah sebagai berikut :
– Produk Konsumsi
Produk konsumsi adalah seluruh produk yang bisa digunakan oleh end user. Produk konsumsi tersebut dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Produk Kebutuhan sehari-hari
- Produk Belanjaan
- Produk Khusus
- Unsought Goods
– Produk Industri
Produk industri adalah barang maupun bahan yang dibeli oleh individu atau organisasi (perusahaan) untuk diproses lebih lanjut atau untuk dipergunakan dalam melakukan bisnis. Produk industri terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Bahan Baku dan Suku Cadang
- Barang Modal
- Perlengkapan dan Layanan Bisnis
– Produk Berdasarkan Wujudnya
Produk ini dibagi menjadi 2 jenis kategori yaitu barang dan juga jasa.
- Barang, mewakili produk nyata seperti pakaian, laptop, telepon pintar, sepeda, mobil, makanan, dan minuman.
- Jasa, mewakili produk tidak berwujud, seperti layanan konsultasi dan perlindungan asuransi.
– Produk Berdasarkan Daya Tahannya
Produk ini dibagi menjadi 2 jenis kategori yaitu barang tidak tahan lama dan barang tahan lama.
- Barang Tidak Tahan Lama
- Barang Tahan Lama
Mengapa produk itu penting?
Produk merupakan hal yang penting dalam kehidupan kita, alasannya adalah :
– Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
Di era modern saat ini, kebutuhan kepada smartphone dan seluler menjadi prioritas diluar kebutuhan pokok manusia. Keinginan manusia dalam mempermudah mobilitas menjadi lebih mudah dengan adanya perkembangan tekhnologi.
– Sumber penghasilan
Perusahaan menggunakan uang untuk dapat memberikan upah kepada karyawannya. Sumber pemasukan dari perusahaan adalah berupa barang ataupun jasa yang termasuk dalam produk. Tanpa adanya produk, maka perusahaan tidak akan dapat memberikan upah kepada karyawannya.
Apakah Anda pemilik usaha? Setiap perusahaan harus memiliki perencanaan yang matang dan tepat demi keefisiensian dan kelancaran perusahaan. Selain perencanaan yang matang, dalam eksekusi atau prakteknya juga harus diperhatikan. Contohnya dalam hal pencatatan keuangan atau akuntansi, memonitor proses produksi dan lain-lain.
Dalam hal pencatatan keuangan, Finata sebagai software akuntansi dan bisnis bisa menjadi solusi bagi perusahaan manufaktur. Di dalamnya terdapat fitur pencatatan barang komposit, inventory, dan pencatatan produksi.
Demikian beberapa poin tentang perencanaan produksi. Dengan mengikuti poin-poin tersebut diharapkan proses produksi dan bisnismu akan menjadi lebih mudah.
Ayo cek youtube Finata dan pelajari lebih banyak tentang Bisnis, Akuntansi, Keuangan, dan Pajak bersama Finata.
0 Comments